Kedua tim sama-sama menerapkan strategi menyerang sejak menit pertama. Chelsea menebar ancaman lebih dulu ketika laga memasuki menit ketiga, tapi usaha Cole Palmer masih bisa diamankan David Raya.
Arsenal baru bisa balas mengancam pada menit ke-27. Gabriel Martinelli mendapat ruang tembak dari sudut sempit, tapi sepakannya terlalu lemah dan diamankan dengan mudah oleh Robert Sanchez.
Suporter Arsenal sempat bersorak ketika Kai Havertz membobol gawang Chelsea pada menit ke-32 lewat skema tendangan bebas. Tapi VAR menganulir gol tersebut karena Havertz lebih dulu berada dalam posisi offside.
Arsenal akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-60. Martinelli menyisir sisi kanan pertahanan Chelsea dan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang menghujam deras gawang Sanchez.
Namun keunggulan Arsenal sirna pada menit ke-70. Pedro Neto menyisir sisi kiri pertahanan Arsenal dan menusuk ke tengah untuk melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau Raya.
Kedua tim terus berusaha mencari gol pamungkas sepanjang sisa waktu babak kedua. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Hasil ini membawa Chelsea ke posisi tiga dengan 19 angka dari 11 laga. Arsenal mengoleksi poin yang sama, hanya kalah selisih gol sehingga harus puas berada di posisi empat.
Susunan pemain:
Chelsea: Sanchez; Gusto (James 82'), Fofana, Colwill, Cucurella; Jackson, Lavia (Fernandez 68'); Madueke (Mudryk 68'), Palmer, Neto; Jackson (Nkunku 88')
Arsenal: Raya; White, Saliba, Gabriel, Timber; Odegaard, Partey, Rice (Merino 71'); Saka (Jesus 81'), Havertz, Martinelli (Trossard 71')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News