Menurut eks gelandang timnas Inggris tersebut, pertandingan kontra Wolves akan menjadi tantangan besar. Namun ia mengaku siap untuk melakukan tugasnya mengangkat posisi Chelsea di papan klasemen.
"Ini adalah tantangan besar. Saya memiliki simpati penuh untuk semua manajer yang kehilangan pekerjaan. Saya siap untuk melakukan pekerjaan saya dalam tantangan ini dan menerimanya hari demi hari," ucapnya.
Lampard menganggur sejak Januari lalu lantaran dipecat Everton setelah kurang dari setahun bertugas.
Kembalinya ke Chelsea sebagai pelatih sampai akhir musim juga diwarnai pro kontra, pasalnya Lampard sempat menangani the blues dari Juli 2019 hingga Januari 2021, lalu kemudian didepak karena dinilai gagal.
Meski demikian, Lampard bertekad untuk memaksimalkan kesempatan keduanya melatih Chelsea. "Ini keputusan yang cukup mudah bagi saya. Ini adalah klub saya. Saya memiliki banyak emosi dan perasaan," kata Lampard.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk memberikan apa yang diinginkan para penggemar hingga akhir musim. Ada banyak talenta dalam skuad, saya senang bekerja dengan talenta hebat dan membantu mereka," bebernya.
Chelsea memiliki sisa sembilan pertandingan di liga musim ini. Mereka masih tercecer di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris dan tertinggal 14 poin dari zona empat besar.
Selain itu, Chelsea masih melaju hingga perempat final Liga Champions menghadapi juara bertahan Real Madrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News