Bentuk protes suporter Leeds United terhadap keterlibatan Liverpool dalam rencana perhelatan Liga Super Eropa. (Paul ELLIS / AFP)
Bentuk protes suporter Leeds United terhadap keterlibatan Liverpool dalam rencana perhelatan Liga Super Eropa. (Paul ELLIS / AFP)

Bamford Mengingatkan Isu Rasialisme di Tengah Protes Liga Super Eropa

Kautsar Halim • 20 April 2021 11:45
Jakarta: Penyerang Leeds United Patrick Bamford mengaku tidak mendukung Liga Super Eropa yang pembentukannya disambut gelombang kemarahan para penggemar sepak bola serta otoritas berwenang, seperti FA dan UEFA. Tapi, dia menyayangkan respons serupa tidak terlihat ketika sepak bola terjangkit rasialisme.
 
Bamford dan rekan-rekannya memperlihatkan langsung penolakan mereka terhadap Liga Super Eropa saat menghadapi salah satu tim pendiri kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions tersebut, yaitu Liverpool.
 
Saat pemanasan jelang laga lanjutan Liga Primer Inggris yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut, Bamford dkk mengenakan kaus bersematkan logo Liga Champions dengan pesan bertuliskan "UEFA CHAMPIONS LEAGUE: EARN IT. FOOTBALL IS FOR THE FANS" di Stadion Elland Road, Senin 19 April waktu setempat.

"Saya pikir, secara pribadi dari apa yang saya lihat di Twitter dan banyak pemberitaan, tak satu pun penggemar sepak bola menyuarakan kebahagiaan soal keputusan ini (pembentukan Liga Super Eropa)," kata Bamford selepas laga kepada Sky Sports.
 
"Dan saya pikir, sepak bola pada akhirnya tentang penggemarnya. Tanpa suporter, semua klub tidak ada artinya. Maka penting bagi kami untuk memperlihatkan pendirian bahwa sepak bola adalah untuk penggemarnya dan kami ingin itu tetap terjaga," tambahnya.
 
Kendati menyuarakan penolakan terhadap Liga Super Eropa dan dukungan terhadap reaksi para suporter atas kompetisi tersebut, Bamford sedikit menyayangkan level respons yang sama tidak terjadi ketika masih maraknya insiden rasialisme dalam sepak bola.
 
"Begitu luar biasa besaran kemarahan yang terjadi di sekitar olahraga ini ketika kantung seseorang terancam. Sayangnya, itu tidak berlaku sama untuk banyak masalah di sekitar olahraga ini, seperti rasialisme," pungkas Bamford. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan