Jersey ketiga untuk laga tandang ini merupakan bagian dari kampanve 'Together We Rise' milik Nike yang merayakan pemberdayaan perempuan dalam olahraga termasuk sepak bola. Kampanye ini diwujudkan lewat logo double Swoosh vertikal di bagian jersey, celana, dan kaos kaki, sebagai simbol dari gerakan pemberdayaan.
Logo ikonik Swoosh sendiri mengambil inspirasi dari sayap dewi Yunani Nike, yang melambangkan kecepatan, keanggunan dalam bergerak, kekuatan, dan motivasi. Detail terbaru ini akan digunakan untuk tim laki-laki dan perempuan di klub Liga Primer Inggris tersebut.

Masing-masing jersey yang diluncurkan oleh Nike untuk Liverpool ini terinspirasi dari klub, identitas yang berbeda budaya dari komunitas yang beragam. Desain jersey milik the Reds ini merayakan seniman punk perempuan pionir dari Liverpool.
Baca juga: Timnas Indonesia Pakai Kostum Putih saat Menjamu Australia, Jersey Merah Bawa Sial? |
Identitas klub Liverpool
Memilih warna putih dengan detail platinum murni, jersey ini menonjolkan identitas warna klub yakni merah dan kuning kromatik pada finishingnya.
Dlengkapi dengar celana pendek hitam dan kaos kaki putih, jersey ini juga menghadirkan lambang 97 di antara bola api yang menyala di bagian belakang, untuk mengenang jumlah korban penggemar Liverpool yang tewas dalam tragedi Hillsborough.
Jersey ini dibuat dengan Dri-Fit ADV, standar tertinggi Nike untuk pakaian performa. Ini membantu para atlet tetap sejuk, kering, nyaman, dan fokus selama beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News