Seperti diketahui, MU menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Dalam laga yang dimenangkan Spurs dengan skor tipis 1-0 itu, Garnacho masuk pada menit ke-71 menggantikan Mason Mount.
"Tentunya ini sulit bagi semua orang setelah musim ini, yang berjalan sangat buruk, setelah kalah di final Liga Europa dan Community Shield. Kami tidak bisa mengalahkan siapapun," kata Garnacho.
"Hingga final, saya selalu bermain di setiap ronde, saya membantu tim. Tapi di final saya hanya bermain 20 menit, saya tidak memahaminya," keluhnya.
Garnacho merasa laga tersebut menjadi puncak ketidakpuasannya di MU. Karena itu, ia berniat mengambil waktu libur musim panas untuk menimbang masa depannya bersama The Red Devils.
"Pertandingan ini memengaruhi pendapat saya tentang masa depan, tapi musim ini dan situasi di klub juga sangat memengaruhi. Saya akan menikmati musim panas dan melihat apa yang terjadi setelahnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id