Chelsea benar-benar dominan pada laga ini. Mereka memegan 72 persen penguasaan bola dan melepaskan 10 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu, Everton hanya menguasai 28 persen bola, tapi lebih efektif ketika menyerang dengan mencatatkan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan.
Everton mengancam lebih dulu ketika laga baru berjalan enam menit lewat tembakan Richarlison memanfaatkan umpan Gylfi Sigurdsson. Namun, usahanya mentah di tangan Edouard Mendy.
Everton akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-22 melalui penalti Sigurdsson. Penalti diberikan usai Dominic Calvert-Lewin dijatuhkan Mendy di kotak terlarang.
Tertinggal, Chelsea makin gencar menekan Everton. Bahkan Reece James nyaris menyamakan kedudukan andai sepakannya gagal dibendung Jordan Pickford pada menit ke-26, begitu juga tembakan Kurt Zouma dua menit berselang.
Memasuki babak kedua, praktis Chelsea mendominasi jalannya laga. Everton pun hanya bisa sesekali melancarkan serangan balik.
Chelsea memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Tapi tendangan bebas Mason Mount hanya membentur tiang gawang.
Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga bubaran. Tambahan tiga angka membawa Everton naik ke posisi tujuh klasemen dengan 20 angka dari 12 laga, sedangkan Chelsea terpaku di peringkat tiga dengan 22 angka dari 12 laga.
Susunan pemain:
Everton: Pickford; Holgate, Mina, Keane, Godfrey; Sigurdsson (Gomes 83'), Allan, Doucoure; Iwobi (Davies 86'), Calvert-Lewin, Richarlison (Kenny 90')
Chelsea: Mendy; Azpilicueta, Zouma, Silva, Chilwell; Kovacic (Gilmour 82'), Kante, Mount; Havertz (Abraham 68'), Giroud, Werner
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id