Sebelumnya, Muenchen dengan bos Spurs, Daniel Levy terlibat proses tawar-menawar yang cukup intens untuk mendatangkan Kane. Pada akhirnya, kedua belah pihak setuju di angka 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) dengan kontrak empat tahun hingga Juni 2027.
Oleh sebab itu, Spurs harus mengandalkan Richarlison di lini depan. Striker tersebut datang ke klub London Utara pada musim panas lalu dengan harga 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun). Ia dianggap sebagai ‘jimat’ baru Spurs.
Hal serupa diyakini oleh Thomas Frank selaku manajer Brentford. Ia yakin bahwa Richarlison bisa menggantikan Kane.
“Itu adalah nomor sembilan Inggris, digantikan oleh nomor sembilan Brasil. Dia pemain yang sangat bagus, Richarlison, dan saya mendukungnya untuk mencetak banyak gol musim ini,” kata Frank, kepada Sky Sports dikutip dari TBR Football.
Meskipun pemain Brasil itu tidak bagus untuk Spurs musim lalu, dia tampil bagus pada masa pramusim dan mungkin pelatih Ange Postecoglou akan memberikannya kesempatan bermain lebih banyak.
Sebelumnya, bersama dengan mantan klubnya, Everton, ia berhasil mencetak 53 gol dalam 152 penampilan. Namun, bersama Spurs ia baru berhasil mencetak tiga gol dalam 35 penampilan.
Jika sang pemain bisa kembali ke performa terbaiknya maka dia pasti bisa mencetak lebih banyak gol dan membantu Spurs mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kane. Sementara itu, jika Richarlison tidak berkembang, Spurs mungkin harus segera mencari pengganti jimatnya yang telah pergi. (Jennifer Carorine Gouw/TBR Football)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
