Kedua tim bermain terbuka dengan tempo cepat sejak menit pertama. Hasilnya, City unggul lebih dulu pada menit kelima lewat kaki Kevin De Bruyne sebelum disamakan Diogo Jota pada menit ke-13.
Setelah dua gol cepat itu, kedua tim mulai menurunkan tempo permainan. City yang mengandalkan penguasaan bola lebih bisa mendikte tempo ketimbang Liverpool yang menerapkan skema serangan balik.
Gelombang serangan City akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-37. Gabriel Jesus berhasil menemukan ruang kosong di lini belakang Liverpool untuk menyambut umpan sepak pojok Joao Cancelo untuk mengembalikan keunggulan City.
Tak mau kecolongan, Liverpool mulai meningkatkan intensitas serangan. Tapi hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Belum genap semenit babak kedua berjalan, Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Sadio Mane berhasil menjangkau umpan terobosan Mohamed Salah untuk menggetarkan gawang Liverpool.
Enggan kehilangan kesempatan untuk menjauh dari kejaran Liverpool, City terus menyerang. Pendukung The Citizen sempat bersorak merayakan gol Raheem Sterling pada menit ke-63, tapi dianulir VAR karena sang pemain lebih dulu terperangkap offside.
City terus menekan Liverpool sepanjang sisa waktu babak kedua dan punya peluang emas untuk kembali unggul pada menit ke-90, tapi sepakan Riyad Mahrez masih menghajar tiang. Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga bubaran.
Hasil imbang ini membuat City masih memuncaki klasemen sementara Liga Primer dengan 74 angka dari 31 laga. Sedangkan Liverpool berada di bawahnya dengan selisih satu poin.
Susunan pemain:
City: Ederson; Walker, Stones, Laporte, Cancelo; Bernardo, Rodri, De Bruyne; Jesus (Grealish 83'), Sterling (Mahrez 75'), Foden
Liverpool: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, van Dijk, Robertson; Henderson (Keita 78'), Fabinho, Thiago; Salah, Jota (Diaz 70'), Mane (Firmino 84')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News