Meski begitu, mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger meyakini bahwa Oezil masih bisa efektif untuk The Gunners apabila dimainkan sebagai gelandang bertahan. Itu dikatakan Wenger yang membawa Oezil ke Stadion Emirates pada 2013 silam.
"Dia bukan pemain yang memiliki disiplin terbaik di lapangan dan bermain tanpa bola bukanlah keahliannya," ujar Wenger kepada media Jerman Der Spiegel seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (10/10/2020).
"Tapi, Anda bisa mengatasi kekurangan itu dengan menempatkannya agak ke belakang atau sedikit bertahan. Tujuan utamanya adalah demi menjaga keseimbangan dalam menyerang maupun bertahan," tambahnya.
Wenger yang kini bertugas sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA juga menyadari bahwa performa Oezil saat ini tidak akan disukai timnas Jerman. Namun, katanya, penurunan performa itu wajar terjadi pada tiap pemain.
"Para pemain biasanya mulai kehilangan teknik mereka setelah 10 tahun bertanding. Tapi, kebugaran bisa dibilang lebih penting ketimbang teknik bermain dan pengambilan keputusan," terang Wenger.
"Ini lebih tentang karakter fisik, intensitas dan gerakan eksplosif. Dan ini juga tentang bagaimana seorang pemain jadi sorotan," tambahnya.
Oezil yang digaji Arsenal 350 ribu poundsterling (sekitar Rp6,7 miliar) per pekan sempat mencetak rekor Liga Primer Inggris dengan melakukan assist sebanyak 19 kali pada musim 2015--2016. Dia hanya kalah dari Thierry Henry dan Kevin De Bruyne yang pernah membukukan 20 assist dalam semusim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id