Arsenal sejatinya mendominasi babak pertama. Pierre-Emerick Aubameyang membuka skor bagi tuan rumah, tapi The Gunners juga memiliki sejumlah peluang emas lewat Bukayo Saka dan Alexandre Lacazette.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun mencak-mencak usai pertandingan. Ia kecewa karena anak-anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat dan akhirnya harus membayar kegagalan mereka mencetak gol.
"Pada babak pertama kami seharusnya bisa unggul tiga atau empat gol dan membunuh pertandingan," kata Arteta seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kami harus belajar. Menghadapi lawan seperti ini, kapan anda harus membunuh mereka," tegasnya.
Kendati demikian, Arteta tetap bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya. Apalagi mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75 akibat pemain pengganti Eddie Nketiah mendapat kartu merah dari wasit.
"Saya sangat bangga dengan tim, cara kami bermain, melawan tim seperti mereka, dan bagaimana dominannya kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id