Biasanya, Arnold selalu dielu-elukan di Anfield, namun kini ia seperti musuh yang dicemooh para fans ketika masuk ke lapangan. Hal ini tak lepas karena keputusannya untuk hengkang dari Liverpool akhir musim ini.
Masuk di menit ke-66 menggantikan Conor Bradley, Arnold menjadi sasaran cemooh para fans di sebagian besar tribun penonton. Para suporter tuan rumah meneriaki Arnold serta melantunkan nyanyian "There’s only one Conor Bradley!".
Ungkapan itu seolah menegaskan kalau pendukung Liverpool sudah memutuskan untuk mempercayakan klubnya kepada Conor Bradley ketimbang Alexander-Arnold.
Baca juga: Lupakan Alexander-Arnold, Slot Kasih Panggung Conor Bradley di Laga Kontra Arsenal |
Jadi biang kerok Liverpool kebobolan
Performa Arnold di laga kontra Arsenal juga terbilang buruk. Pemain jebolan akademi Liverpool tersebut menjadi biang kerok atas terciptanya gol penyeimbang Arsenal.
Bola sundulan Mikel Merino memanfaatkan bola muntah dari tembakan Martin Odegaard terjadi karena kesalahan Alexander-Arnold yang terlambat membuat jebakan offside.
Laga Liverpool vs Arsenal berakhir dengan skor imbang 2-2. Setelah pluit panjang berbunyi, Arnold berjalan mengelilingi lapangan sambil bertepuk tangan kepada suporter.
Di momen ini, sebagian besar suporter terlihat masih meneriakinya, namun tidak sedikit juga fans yang tetap memberikan apresiasi kepada pemuda asli Liverpool tersebut atas kontrobusinya kepada the Reds.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News