Madueke merupakan produk akademi Tottenham Hotspur, tapi minimnya kesempatan tampil membuat pemuda kelahiran London 20 tahun yang lalu itu hengkang ke PSV pada Juli 2018 lalu.
Pelatih PSV, Ruud van Nistelrooy, mengaku ingin mempertahankan Madueke. Namun, ketertarikan nyata yang ditunjukkan Chelsea membuatnya mulai mempersiapkan diri kehilangan satu bintangnya lagi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya tahu ada ketertarikan. Tapi sebagai pelatih, anda tentu lebih memilih untuk mempertahankan pemain terbaik anda," kata van Nistelrooy.
"Namun, situasinya bisa berubah jika ada klub-klub yang datang dengan tawaran yang tidak bisa kami tolak," pungkasnya.
Musim ini, Madueke baru mencatatkan delapan penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan dua gol. Sang striker lebih banyak menepi akibat cedera engkel yang dideritanya.