Amorim menganggap hal ini sebagai salah satu masalah terbesar yang ia hadapi sejak menukangi MU menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 lalu. Ia telah menggenjot latihan penyelesaian akhir para pemainnya, namun belum membuahkan hasil sejauh ini.
Amorim juga tak mau membebani para strikernya meski menilai keran gol MU mandek. Menurut juru taktik 40 tahun asal Portugal itu, mencetak gol adalah tanggung jawab pemain depan termasuk gelandang serang yang ia tempatkan di belakang ujung tombak.
"Kami harus mendiskusikan ini. Kami punya rencana dan membicarakan soal ini setiap hari, tapi musim belum usai, jadi mari fokus dengan itu," ujar Amorim di situs resmi klub.
"Kami harus mencetak gol. Kami harus meningkatkan kemampau mencetak gol kami, itu sangat jelas, karena jika anda tak mencetak gol anda tak bisa menang," paparnya.
"Saya pikir masalah terbesar kami adalah kurangnya gol. Kami tidak mencetak gol, kami menciptakan peluang tapi tidak mencetak gol," bebernya.
"Saya pikir ini juga soal momentum, tapi saya tak bisa menjelaskannya. Namun kami harus meningkatkan kemampuan mencetak gol kami," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
