Pada laga tersebut, The Reds sejak awal terlihat nyaman dalam menguasai bola dan agresif saat menyerang di bawah skema taktik yang disajikan pelatih asal Belanda itu.
Pada menit ke-13, winger Liverpool Luis Diaz berhasil menyumbangkan gol pertama tuan rumah lewat serangan balik yang brilian. Ia berhasil melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti setelah menerima operan Diogo Jota.
Setelahnya kedua tim saling jual beli serangan dan Brentford sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.
Babak kedua, winger The Reds lainnya, Mohamed Salah memperlebar jarak kemenangan lewat golnya. Gol terjadi akibat blunder pemain belakang Brentford mengadang operan Luis Diaz pada menit ke-70.
Para pemain Liverpool terlihat nyaman dalam permainannya di bawah manajer pelatih baru mereka, Arne Slot. Laga ini tercatat menjadi salah satu pertandingan terbaik The Reds sejak musim 2003-2004 di Premier League. Mereka berhasil menyelesaikan 92 persen umpan saat melawan Brentford.
Namun, Slot tak mau para pemainnya terlena dengan kemenangan beruntun yang diraih. Menurutnya, perjalanan Liverpool masih sangat jauh dan perlu pembuktian yang lebih mengingat lawan mereka di Premier League masih ada Arsenal dan Man City yang tampil konsisten pada musim lalu.
“Saya menyukai dengan apa yang saya lihat, jadi jika saya menyukainya maka sebagian fans juga menyukainya,” ujar Slot pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
“Sekali lagi kami (Liverpool) berhasil menang lawan Ipswich dan menang atas Brentford. Dua tim yang bagus, tetapi saya tidak menyangka mereka (pemain Liverpool) akan berada di enam besar pada tahun depan. Masih banyak yang harus kami buktikan dalam beberapa pekan dan bulan ke depan,” sambungnya.
Pekan depan, Arne Slot harus mempersiapkan timnya melawan Manchester United di Old Trafford, tim yang diasuh Erik Ten Hag, pria berkebangsaan Belanda seperti dirinya. (Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
