Tercatat sudah empat pertandingan yang dilalui oleh Wirtz bersama Liverpool sejak dirinya diboyong pada bursa transfer musim panas ini. Pemain yang berhasil mengantarkan Leverkusen menjuarai Bundesliga musim 2023-2024 itu, ditebus dengan mahar sebesar 116 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen.
Melansir dari Sofascore, debut pertama Wirtz di Liverpool ketika berhasil mencatatkan assist pada ajang Community Shield musim 2025, ketika menghadapi Crystal Palace yang berakhir dengan kekalahan bagi The Reds pada babak adu penalti.
Pada pertandingan itu, Wirtz berhasil menciptakan operan akurat dengan persentase 88 persen. Kontribusi dirinya pada pertandingan menghadapi Crystal Palace di Community Shield pada bulan lalu membuat dirinya mendapatkan rating 6.3, dan ditarik keluar menggantikan Harvey Elliott di menit ke-84.
Baca juga: Gyokeres Sambut Alexander Isak di Liverpool
Musim ini, Wirtz belum menunjukan kualitasnya seperti bersama Leverkusen, walaupun Liverpool berhasil memenangkan tiga pertandingan perdananya di Premier League ketika menghadapi Bournemouth dengan skor 4-2, Newcastle United 3-2, dan Arsenal 1-0.
Menanti gol perdana Florian Wirtz di Liverpool
Wirtz tidak pernah bermain penuh pada tiga penampilan perdana nya di Premier League, walaupun dirinya bermain sebagai starter. Berdasarkan statistik yang dilansir dari Sofascore, Wirtz hanya melakukan empat percobaan, yang mengarah ke gawang sebanyak dua kali, satu kali melenceng, dan satu kali dapat diselamatkan penjaga gawang lawan.Pemain 22 tahun itu, berhasil menciptakan empat umpan kunci, terbanyak ketika dirinya melawan Bournemouth sebanyak tiga kali. Beda hal nya dengan pertandingan dirinya melawan, Newcastle United, Wirtz sama sekali gagal menciptakan umpan kunci, walaupun melakukan suatu percobaan yang mengarah kepada gawang lawan.
Kini Wirtz akan menghadapi Burnley. Michael Ballack buka suara soal Florian Wirtz yang masih membutuhkan adaptasi terhadap gaya permainannya di Liga Inggris. Mengingat, Ballack merupakan mantan pemain Chelsea yang sudah pernah merasakan atmosfer Premier League pada musim 2006 sampai 2010.
“Ada kompetisi yang ketat di dalam tim Liverpool, dan ekspektasi kepada Florian Wirtz meningkat dari luar atau malah ekspektasi dari diri dia sendiri. Di awal, memang tidak akan seperti di Leverkusen ketika dia menjadi pusat permainan. Maka dari itu, sah-sah saja jika dia masih perlu menemukan jalannya sedikit,” tutup Ballack kepada BILD. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News