VAR adalah teknologi yang mulai diterapkan di kompetisi Liga Primer Inggris pada musim 2019/2020. Tujuan diterapkannya teknologi ini adalah untuk meminimalisir terjadinya keputusan-keputusan kontroversial dari wasit.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi VAR ternyata tidak sepenuhnya bisa memberikan hasil pertandingan yang fair. Justru, banyak hasil pertandingan Liga Primer Inggris yang dinilai kontroversial malah muncul usai mendapat interupsi dari VAR.
Melansir dari laman 90min, total ada 20 kesalahan wasit yang melibatkan VAR pada musim ini. Kesalahan-kesalahan tersebut termasuk pengambilan keputusan (dari VAR) yang salah, menolak saran VAR, dan kesalahan-kesalahan kecil.
Dari jumlah di atas, Liverpool jadi klub yang paling sering dirugikan oleh keputusan VAR, yakni empat kali. Salah satu yang paling diingat adalah ketika VAR menganulir gol Luis Diaz saat Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada September lalu.
Brighton & Hove Albion dan Wolverhampton Wanderers sama-sama menghadapi tiga kesalahan keputusan VAR. Sementara itu, Arsenal dua kali merasakan keputusan yang salah dari VAR. Adapun, delapan klub berbeda lainnya merasakan satu panggilan VAR yang salah musim ini.
Berbanding terbalik dengan Liverpool, Aston Villa tercatat sebagai klub yang paling sering diuntungkan lewat VAR yakni tiga kali, diikuti Arsenal, Manchester United, Newcastle United dan Nottingham Forest yang dua kali mendapat keuntungan dari kesalahan VAR.
Ketua Liga Premier Tony Scholes mendesak adanya perbaikan pada proses pengecekan VAR, terutama terkait frekuensi dan durasi pengecekan VAR, yang menurutnya bisa berdampak pada pengalaman para penggemar saat menonton pertandingan.
"Penting bagi kita semua di liga dan organisasi wasit untuk tetap menyadari hal itu dan perlunya terus berkembang sehingga kita berada di dunia di mana tidak terjadi lagi kesalahan faktual dan kesalahan subjektif diminimalkan. "
"Keterbukaan dan integritas harus ada. Hal ini harus terbukti dengan sendirinya dan masyarakat harus memiliki kepercayaan terhadap sistem," tandasnya. (90min.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News