Vardy menjelaskan bahwa dirinya tidak menemui kesulitan untuk mempertimbangkan tawaran perpanjangan kontrak Leicester. Bahkan, proses penandatangan proposal itu dianggap sebaga keputusan termudah yang pernah diambil
"Ketika saya mendengar apa yang ditinjau klub, hanya ada satu hal yang akan terjadi, yakni saya menandatangani kontrak itu. Ini keputusan mudah," kata penyerang berusia 35 tahun itu dikutip dari situs resmi Leicester.
"Saya sudah berada di sini cukup lama hingga merasa sudah jadi bagian dari furnitur. Saya pikir kalian bisa lihat dengan cara kami ingin bermain, kemana tujuan klub ini, terus berkembang dan meningkat," tambahnya.
Vardy merupakan pembelian penting bagi Leicester dari klub nonliga, Fleetwood Town, pada 2012 silam. Sejak itu Vardy telah mencatatkan 387 penampilan di berbagai kompetisi dan jadi pemain tersubur ketiga sepanjang sejarah Leicester dengan 164 gol.
"Untuk bisa terus dilibatkan, saya serasa di bulan. Sekarang semuanya tentang musim ini dan finis setinggi mungkin. Kaki saya masih terasa hebat dan saya akan membawanya untuk membantu klub ini semaksimal kemampuan saya, baik itu lewat menyumbang gol atau assist. Itulah tugas saya di sini," tutur Vardy.
Vardy pernah membantu Leicester menjuarai Liga Primer Inggris 2015--2016, meraih Piala FA 2020--2021 dan trofi Community Shield 2021. Ia juga menjadi top skor Liga Primer Inggris 2019-2020 (23 gol) dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik terbaik Liga Primer Inggris 2015--2016.
Meski demikian, tugas berat sudah menanti Vardy untuk membantu Leicester berprestasi di Liga Primer Inggris musim ini. Sebab, The Foxes belum pernah menang hingga pekan kedua dan bakal berhadapan dengan Southampton pada pekan ketiga, Sabtu 20 Agustus malam WIB. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News