Mari yang berasal dari Spanyol mulai terpinggirkan pada musim 2021/2022 karena Arteta lebih memilih menduetkan Ben White dan Gabriel Magalhaes sebagai bek tengah The Gunners. Setelah itu, Mari menghabiskan paruh kedua musim 2021/2022 dengan menjadi pemain pinjaman Udinese.
Jelang musim 2022/2023, Mari sempat kembali ke Arsenal dan ikut menjalani sesi pramusim. Namun, dia tetap kesulitan mendapat kepercayaan Arteta hingga akhirnya dipinjamkam ke Monza yang berkompetisi di Serie A Italia.
Mari berhasil menjadi pemain reguler lini belakang Monza di sepanjang musim 2022/2023 dan sukses membantu tim asal Milan tersebut bertahan di Serie A. Namun dalam kesepakatan peminjamannya, Monza wajib mempermanenkan Mari jika berhasil keluar dari zona degradasi.
Dengan begitu, Mari bakal melanjutkan karier di Monza dan dia pun menyampaikan salam perpisahan kepada semua pihak yang mendukungnya di Arsenal. Selain itu, dia juga tidak lupa berterima kasih kepada para suporter.
"Seiring berakhirnya kontrak dengan Arsenal, saya ingin meluangkan waktu sebentar untuk mengungkapkan terima kasih yang tulus kepada kalian semua. Terima telah memberi saya kesempatan mewakili klub hebat dan bersejarah ini dan atas semua kenangan yang kita jalani bersama. Dukungan kalian selalu saya terima," kata Mari lewat Instagram.
"Sebuah kehormatan besar bisa mengenakan jersey Arsenal dan memenangkan dua gelar bersama klub ini. The Gunner akan selalu mendapat tempat di hati saya!," tambahnya.
Mari meninggalkan Arsenal dengan catatan pernah mencetak satu gol dari 22 laga di semua kompetisi. Gol tersebut dicetak ketika The Gunners menghadapi Rapid Vienna di Liga Europa pada Desember 2023. Selain itu, Mari pernah membantu Arsenal meraih trofi Piala FA dan Community Shield. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
