Evra merasa MU belakangan ini kerap gegabah mengambil keputusan memecat pelatih ketika hasil yang diraih tak sesuai ekspektasi. Tapi Evra merasa Amorim akan memberi hasil yang positif bagi MU jika mendapat kepercayaan dan diberi waktu.
"Dengan MU, anda tidak pernah tahu. Suatu hari mereka mewujudkan mimpi anda, hari berikutnya mereka menghancurkan hati anda," kata Evra.
"Tapi jika MU mendapatkan semangat juang mereka yang lama, di mana pemain siap berdarah bagi klub, mereka bisa mengejutkan banyak orang," jelasnya.
"Ini tentang konsistensi, bukan momen Instagram. Sepak bola itu seperti hutan, ketika hasil positif tak kunjung, manajer MU selalu menjadi sosok pertama yang dipecat," urainya.
"Namun jika anda terus mengganti juru masak, makanan itu tidak akan pernah jadi. Berikan Amorim waktu, tapi di MU waktu itu mahal," pungkasnya.
MU tampil baik meski kalah dari Arsenal pada laga pembuka Premier League yang digelar Minggu, 17 Agustus. Pasukan Amorim kalah tipis dengan skor 0-1 dari Arsenal di Old Trafford.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id