Pemain asal Korea Selatan itu, sudah mengakhiri masa baktinya bersama Tottenham selama satu dekade lamanya. Kini, dia resmi bergabung bersama Los Angeles FC (LAFC), walau masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun.
Setelah meninggalkan Spurs demi tantangan baru, Son langsung dinobatkan sebagai pemain termahal di sepanjang sejarah MLS. Sebab, dia diboyong LAFC dengan mahar USD26 juta atau sekitar Rp423,8 miliar.
Baca juga: Son Heung Min Resmi ke LAFC
Berat bagi Son untuk meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya. Terlebih, dia baru saja mempersembahkan gelar juara Liga Europa musim lalu. Jadi, wajar saja jika penyerang sayap Timnas Korea Selatan ini meneteskan air mata ketika menyampaikan ucapan perpisahan kepada klub, dan kepada rekan-rekannya.
"Halo semua, ini mantan kapten kalian. Saya tidak tahu harus bicara apa lagi. Kalian segalanya untuk saya, kalian semua benar-benar pejuang sejati. Kalian begitu menghormati saya, sehingga saya merasa spesial di sini. Dan kini, giliran kalian yang membuat klub ini menjadi lebih spesial dan lebih hebat lagi,” kata Son dalam video perpisahan.
"Terima kasih atas memori indah bersama, atas komitmen kalian, semua yang kalian lakukan untuk saya dan klub. Saya bersumpah, saya mencintai kalian lebih dari apapun. Saya bersyukur punya rekan setim seperti kalian. Semoga sukses selalu, dan kalian tahu kita akan selalu jadi teman baik. Jika butuh apapun dari orang tua ini, saya akan selalu ada. Sukses selalu!," tutup Son.
LAFC memiliki agenda terdekat bertandang menghadapi Chicago Fire FC pada lanjutan MLS 2025, Minggu 10 Agustus mendatang. Laga ini berpotensi menjadi pertandingan debut bagi Son sambil bereuni dengan kiper Hugo Lloris yang merupakan mantan rekan setimnya di Tottenham. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
