"Kami butuh tiga kiper saat latihan. Jika ada masalah, kami memiliki pengalaman di bawah mistar gawang," kata Ten Hag.
"Saya sangat senang dengan performa David, itu jelas. Ia adalah kiper nomor satu kami dan ia tampil sangat baik," jelasnya.
"Tapi saya selalu katakan bahwa sesuatu bisa terjadi kepada David. Anda harus mempersiapkan diri ketika anda kurang beruntung," paparnya.
Ten Hag berkaca dari pengalamannya bersama Ajax Amsterdam. Kala itu, musimnya berantakan akibat ketiga kiper seniornya cedera dan terpaksa memainkan kiper dari akademi yang belum siap bermain di bawah tekanan bersaing meraih gelar.
"Anda tak mau kiper anda cedera jelang akhir musim, ketika, dan semoga, kami sedang berjuang meraih gelar, di mana saya terpaksa memainkan kiper muda," tegasnya.
"Anda tak bisa mengharapkan kiper muda untuk tampil di bawah tekanan dan itu akan membunuh musim anda. Itu kenapa kami harus mempersiapkan diri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
