"Saya tidak menyalahkan Arteta atas Oezil. Ia memberi Oezil cukup kesempatan dan ia tampil baik dalam beberapa bulan, kemudian kembali ke performa buruknya," tutur Brady di podcast Keys and Gray.
"Dia bukan orang yang baik di ruang ganti, ia bukan pemain yang bagus di atas lapangan. Saya tidak punya masalah dengan Mikel yang menyingkirkannya," pungkasnya.
Situasi Oezil di Arsenal memang cukup pelik. Meski berstatus sebagai pemain bergaji tertinggi di tim, gelandang 32 tahun itu tak masuk daftar pemain di Liga Primer maupun Liga Europa.
Meski demikian, Oezil menolak dijual Arsenal. Eks gelandang timnas Jerman tersebut lebih memilih menghabiskan kontraknya bersama The Gunners yang akan berakhir pada Juli 2021 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News