Pelatih MU, Erik ten Hag, menilai timnya menyusahkan diri sendiri setelah susah payah menang lawan Luton. Pasalnya, setelah berbalik unggul mereka malah mengendurkan intensitas.
Ia melihat Rasmus Hojlund dan kolega menurunkan tekanan terhadap Luton. Lini belakang MU juga bertahan lebih dalam sehingga memberi Luton ruang untuk menciptakan peluang dan mengancam gawang mereka.
Baca juga: Liga Inggris: MU Menang di Markas Luton, Rasmus Hajlund Cetak Dua Gol
"Pada akhirnya kami bisa meraih poin meski kami bisa membuat hidup kami lebih mudah dengan mencetak lebih banyak gol. Setelah 10 menit, kami harusnya bisa mencetak empat gol," kata ten Hag di laman resmi klub.
"Kami gagal memaksimalkan peluang yang kami ciptakan dan itu membuat mereka bisa kembali ke pertandingan dengan menjadi lebih pasif. Kami membiarkan mereka menciptakan peluang," paparnya.
"Kami sedang dalam performa bagus, tapi kami tidak berada di tempat yang kami inginkan. Kami kehilangan fokus dan bertahan terlalu dalam dan membiarkan mereka melepaskan umpan silang dan sejumlah tembakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
