Padahal, Palace lebih dulu mengancam gawang Chelsea pada menit ke-19 lewat sepakan Tyrick Mitchell yang masih bisa diamankan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dari jarak dekat.
Semenit berselang, Kepa kembali menjadi pahlawan Chelsea. Kiper The Blues itu meredam tembakan keras Michael Olise dari luar kotak penalti.
Sementara itu, Chelsea baru bisa menebar ancaman pada masa injury time babak pertama. Hakim Ziyech melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, tapi masih bisa diselamatkan Vicente Guaita.
Memasuki babak kedua, Palace masih menjadi tim yang lebih berbahaya. Tim tamu kembali menebar ancaman pada menit ke-55, tapi tembakan Wilfried Zaha masih mentah di tangan Kepa.
Justru Chelsea yang bisa unggul lebih dulu pada menit ke-64. Kai Havertz melepaskan diri dari kawalan pemain Palace untuk menanduk umpan sepak pojok Ziyech dan membawa Chelsea unggul.
Mendapat momentum, Chelsea berbalik menekan Palace. Pierre-Emerick Aubameyang nyaris menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-71, tapi usahanya bisa diredam Guaita.
Aubameyang kembali mendapat peluang mencetak gol pada masa injury time. Namun Guaita lagi-lagi bisa menggagalkan usahanya dan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea tetap bertahan.
Tambahan tiga angka membawa Chelsea ke posisi 10 klasemen sementara dengan 28 angka dari 18 laga. Sedangkan Palace terpaku di peringkat 12 dengan 22 poin dari 18 pertandingan.
Susunan pemain:
Chelsea: Kepa; Chalobah, Silva, Badiashile, Hall (Koulibaly 78'); Gallagher, Jorginho; Ziyech (Kovacic 89'), Chukwuemeka (Aubameyang 63'), Mount; Havertz (Azpilicueta 89')
Palace: Guaita; Clyne, Andersen (Tomkins 38'), Guehi, Mitchell; Doucoure, Schlupp (Hughes 69'); Ayew (Mateta 69'), Olise, Eze (Edouard 69'); Zaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News