Tottenham menderita kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Primer Inggris seusai ditaklukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2, Minggu 13 Februari waktu setempat lalu. Hasil tersebut membuat Spurs turun ke posisi delapan klasemen sementara dengan koleksi 36 poin.
Conte tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga pertamanya setelah mengambil tugas di Tottenham pada November tahun lalu. Namun optimismenya kini malah makin memudar.
"Ketika Anda kalah dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea, bagi satu tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu tidak mungkin terjadi," kata Conte kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Senin (14/2/2022).
"Kami tahu harus berjuang untuk membangun sesuatu yang penting dengan situasi ini, namun penting untuk mengetahui situasinya. Mungkin penggemar kami seharusnya tidak kecewa dengan kekalahan tersebut, mereka seharusnya berusaha dan tetap di belakang kami," tambahnya.
"Para pemain perlu menemukan atmosfer yang tepat dan tidak perlu merasa tertekan atas target yang tidak bisa tercapai pada saat ini. Saya bahkan sudah mengatakan itu sejak datang ke sini," lanjut Conte.
Kekalahan pada akhir pekan lalu menandai pertama kalinya Conte kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut sejak hari-harinya menangani Atalanta pada November 2009 silam.
Kini, Tottenham terpaut lima poin dari tim tempat keempat West Ham United. Meski demikian, Spurs punya tiga jatah pertandingan lebih banyak ketimbang The Hammers--julukan West Ham.
"Kami harus realistis dan tetap bersama. Para penggemar harus mengerti dan mau bersabar demi membangun kembali situasi yang biasa mereka alami pada masa lalu," tutur Conte.
"Kami bekerja keras dengan para pemain dan ada komitmen besar. Namun ini tidak cukup untuk menjadi kompetitif dan kami harus menunggu," pungkasnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News