Roman Abramovich (Foto: AFP/Leon Neal)
Roman Abramovich (Foto: AFP/Leon Neal)

Kondisi Terkini Usai Diracun, Abramovich Dilaporkan Mengalami Kebutaan

Adri Prima • 29 Maret 2022 18:31
Roman Abramovich diracun setelah menjadi negosiator upaya damai Perang Rusia dengan Ukraina di Kiev, awal bulan ini.
 
Bos klub sepakbola Chelsea tersebut diduga telah diracun senjata kimia yang membuat kondisi Abrahamovich saat ini benar-benar kritis.
 
Dilansir dari Express UK, Selasa 29 Maret 2022, Abramovich dan dua anggota senior tim Ukraina menderita sejumlah gejala di tubuhnya.

Gejala yang terjadi pada Roman Abramovich yaitu mata merah dan kulit terkelupas di wajah dan tangan.
 
Wall Street Journal melansir gejala yang dialami pria berusia 55 tahun itu patut diduga akibat senjata kimia.
 
Selain itu, dikutip dari Sky Sports, Abramovich juga mengalami gangguan penglihatan akibat racun tersebut.
 
"Kehilangan penglihatannya untuk sementara waktu dan membutuhkan perawatan di rumah sakit," tulisnya laporan tersebut.
 
Sebelumnya, Abramovich bersedia untuk membantu perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Kremlin menyebut bos Chelsea itu menjadi pintu pembuka perundingan perdamaian kedua negara tersebut.
 
Akan tetapi, prosesnya kini berada di tangan tim perunding kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua pekan.
 
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga melontarkan harapan besar agar negaranya dan Rusia bisa mengambil kesepakatan gencatan senjata dalam perundingan ini. Tetapi, pemerintah Ukraina tak mau melewati garis merah bahwa mereka tidak akan menyerahkan tanah atau kedaulatan apa pun kepada Rusia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan