Pelatih MU, Erik ten Hag, merasakan perasaan yang campur aduk usai pertandingan. Ia senang dengan performa hebat timnya, tapi kecewa karena kebobolan dua gol mudah yang harusnya bisa diantisipasi oleh pemainnya.
"Itu adalah babak pertama yang sangat bagus. Kami mencetak dua gol hebat pada babak pertama dan kami bisa menembus garis pertahanan lawan dan menuntaskan peluang dengan baik," kata ten Hag di laman resmi klub.
"Itu kenapa saya sedikit kecewa ketika kami menampilkan performa seperti itu dan tidak bisa menang. Tapi ketika anda mencetak dua gol hebat dan kebobolan dua gol mudah, maka anda pantas sedikit kecewa," jelasnya.
Ten Hag juga secara khusus menyoroti buruknya pertahanan MU ketika menghadapi situasi bola mati. Ten Hag merasa gol pertama Spurs yang berasal dari sepak pojok bisa diantisipasi dengan lebih baik.
"Kami juga cukup senang dengan pertahanan kami, kecuali ketika bertahan menghadapi situasi bola mati. Kami tidak bertahan menghadapi bola mati dengan baik dan kebobolan gol dari situ," urainya.
"Sepak pojok pertama saya pikir kami mendapat dua peringatan. Diogo (Dalot) sempat menyelamatkan bola di garis gawang, tapi sepaj pojok kedua kami tahu mereka akan mencoba sepak pojok cepat dan membiarkan mereka melepaskan umpan diagonal yang menembus pertahanan kami dan kami tak bisa membiarkan itu terjadi lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id