Isak merasa telah memiliki kesepakatan verbal dengan petinggi klub sebelumnya bahwa ia bisa pergi jika ada tawaran dari klub yang lebih besar. Karena itu, penyerang 25 tahun asal Swedia tersebut kecewa lantaran klub dianggap mengingkari kesepakatan tersebut.
Namun, Newcastle memastikan tidak pernah ada kesepakatan verbal dengan petinggi klub mana pun dengan Isak. The Magpies merasa kecewa dengan pernyataan Isak dan memastikan tawaran The Reds tidak memuaskan sehingga memutuskan untuk mempertahankan sang striker.
"Kami kecewa dengan unggahan sosial media oleh Alexander Isak. Kami memberi respons yang jelas bahwa Alex masih terikat kontrak dan tidak ada komitmen yang dibuat oleh ofisial klub bahwa Alex bisa meninggalkan Newcastle United musim panas ini," bunyi pernyataan resmi klub.
"Kami ingin mempertahankan pemain-pemain terbaik kami, tapi kami juga paham pemain punya keinginan mereka sendiri dan kami mendengarkan pandangan mereka. Seperti yang telah dijelaskan kepada Alex dan representatifnya, kami harus memperhitungkan keinginan Newcastle United, tim, dan suporter dalam semua keputusan dan kondisi untuk transfer musim ini tak tercapai," lanjut pernyataan tersebut.
"Kami tidak melihat kondisi itu terpenuhi. Ini adalah klub sepak bola dengan tradisi kekeluargaan. Alex masih menjadi bagian dari keluarga kami dan akan disambut kembali ketika ia siap untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya," tutup pernyataan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News