Amad Diallo. (Foto: AFP/Oli Scarff)
Amad Diallo. (Foto: AFP/Oli Scarff)

Ruben Amorim Puji Performa Amad Diallo

Alfa Mandalika, Friko Simanjuntak • 26 November 2024 07:43
Jakarta: Ruben Amorim langsung merasakan manisnya debut sebagai pelatih Manchester United. Anak asuhnya, Marcus Rashford, mencetak gol kilat hanya dalam waktu 80 detik pada laga perdana Liga Inggris 2024 -- 2025 kontra Ipswich Town.
 
Pertandingan yang berlangsung di Portman Road, Minggu, 24 November 2024, langsung diwarnai dengan gol cepat Rashford. Situs resmi Premier League memuji strategi Amorim yang terlihat "jenius" dengan gol cepat tersebut.
 
"Dalam 80 detik setelah sepak mula, Amorim tampak seperti seorang genius," tulis Premier League dalam ulasan pertandingan.

Kunci dari gol cepat ini terletak pada strategi Amorim yang menempatkan Amad Diallo sebagai bek sayap kanan dalam formasi 3-4-3. Diallo, yang sebelumnya bermain di Sporting Lisbon di bawah asuhan Amorim, menunjukkan performa impresif dengan menusuk dari sisi kanan dan memberikan umpan silang yang disambut dengan baik oleh Rashford.
 
Baca juga: Debut Ruben Amorim Tukangi MU Berakhir Imbang 1-1
 
Namun, kegembiraan awal Man United sirna ketika Omari Hutchinson menyamakan kedudukan pada menit ke-43. Hutchinson, dengan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti, membobol gawang Andre Onana. Amorim tampak kecewa dengan gol ini dan mengakui bahwa timnya kehilangan fokus.
 
"Saya pikir para pemain saya terlalu banyak berpikir," ujar Amorim usai pertandingan.
 
"Kami kehilangan bola tanpa menekan lawan. Akan tetapi, mereka benar-benar berusaha dan menginginkan ini," tambah mantan pelatih Braga dan Sporting CP tersebut.
 
Hasil imbang ini membuat Man United tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan raihan 16 poin. Mereka berada di peringkat ke-12, unggul tujuh poin atas Ipswich yang berada di zona degradasi.
 
Meskipun hasil akhir kurang memuaskan, Amorim memuji penampilan Amad Diallo yang bertransformasi menjadi bek sayap kanan. Dalam laga ini, Amorim menerapkan formasi baru 3-4-2-1, yang mengharuskan Diallo untuk beradaptasi dengan peran baru.
 
"Dia bermain sangat bagus. Dalam tiga hari ini kemampuan bertahannya meningkat pesat," ujar Amorim, dikutip dari situs resmi Manchester United.
 
"Dia sangat fokus sepanjang pertandingan melawan Ipswich."
 
Amad Diallo, yang biasanya bermain sebagai penyerang sayap, menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dengan melakukan lima aksi defensif, lima kali menghalau bola, dan dua kali merebut kembali penguasaan bola. Dia berhasil meredam serangan Ipswich dari sisi kiri yang sering dilakukan Leif Davis, bek sayap kiri Ipswich yang memiliki 18 assist di Divisi Championship musim lalu.
 
"Sepanjang laga dia melawan bek kiri. Jadi Amad seperti pemain sayap yang mengikuti bek kiri. Di aspek itu, terlihat seperti man to man (penjagaan satu lawan satu)," jelas Amorim.
 
Meskipun hasil imbang di laga perdana, penampilan Amad Diallo dan strategi Ruben Amorim memberikan harapan bagi para penggemar Manchester United. (Laura Oktaviani)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan