Arsitek MU, Ralf Rangnick, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai hancur lebur di markas Liverpool. Menurutnya, performa MU pada babak pertama tak bisa diterima dan menjadi biang keladi kehancuran timnya.
"Babak pertama sangat, sangat mengecewakan. Kami kebobolan dalam enam menit pertama bukanlah bagian dari rencana kami," kata Rangnick di laman resmi klub.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk bermain setinggi itu dan membuka ruang yang sangat lebar untuk salah satu kekuatan Liverpool, yaitu momen transisi, sangat menjengkelkan dan seharusnya kami tak melakukan itu" tegasnya.
Rangnick mengakui bahwa MU tampil lebih baik pada babak kedua dan punya peluang mencetak gol. Namun, ia kecewa karena timnya tak mampu memaksimalkan peluang yang mereka ciptakan.
"Jika kami mencetak gol, mungkin kami punya kans membalikkan situasi. Kami punya momen di sekitar kotak penalti mereka, tapi tak mampu menuntaskannya," pungkasnya.