MU sempat unggul dengan gol kejutan Marcus Rashford menit ke-8. Bruno Fernandes mengirim umpan matang yang berhasil dijangkau Marcus Rashford yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan menghujam deras gawang City.
Tertinggal, City berusaha bermain menyerang dan terbuka dengan tempo cepat demi mencari gol balasan. Sedangkan MU hanya bermain 'parkir bus' demi menjaga keunggulan.
Di babak kedua, City terus meningkatkan serangan. Hasilnya, gol penyeimbang pada menit ke-56 usai Phil Foden mengonversikan umpan Rodri Hernandez. Foden kembali mencetak gol menit ke-80 memanfaatkan umpan manis Alvarez.
Keunggulan 2-1 tak cukup bagi City. Mereka terus menekan hingga akhirnya Erling Haaland menambah gol di masa injury time. Skor 3-1 bertahan hingga pluit panjang.
Baca juga: Manchester City Menang 3-1 atas Manchester United |
Statistik pertandingan
Jika melihat statistik pertandingan, terbukti MU memang bukan lawan yang sepada bagi City. City bahkan menguasai 73 persen penguasan bola. Sedangkan MU hanya menguasai 26 persen.
Di laga ini City melepaskan sebanyak 22 tembakan dan 8 mengarah ke gawang. Bandingkan dengan MU yang hanya 2 kali melepas tembakan dan hanya 1 tembakan yang mengarah ke gawang. Untungnya, 1 sepakan Rashford tersebut berbuah gol.
Jumlah 15 tendangan pojok juga menunjukkan betapa mendominasinya Man City. Sedangkan MU hanya mendapatkan 2 kali tendangan pojok.
Man City absolutely dominated Man United ???????? pic.twitter.com/yjnSXWvXdJ
— OneFootball (@OneFootball) March 3, 2024
Tambahan tiga angka membuat City mengoleksi 62 poin dari 27 laga, hanya tertinggal satu angka dari Liverpool di puncak klasemen. Sementara MU terpaku di peringkat enam dengan 44 angka dari 27 pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News