Meski begitu, manajemen United masih memberikan kesempatan bagi pelatih asal Belanda tersebut hingga final Piala FA.
Laga tersebut juga akan menjadi ujian berat bagi Ten Hag, karena timnya akan berhadapan dengan rival sekota Manchester City.
Rekor 'buruk' MU di era Ten Hag
Di bawah kepemimpinan Ten Hag, Manchester United gagal bersaing di jalur juara. Sebaliknya, MU malah terpuruk dan berpotensi gagal berkompetisi di level Eropa musim depan.
Kekalahan 4-0 atas Crystal Palace membuat MU terpental ke luar dari zona Eropa. Setan Merah kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara. Mereka tergeser oleh Chelsea yang kini merangkak naik ke urutan ketujuh.
Tak hanya itu, sederet rekor buruk juga diraih MU, termasuk rekor kebobolan terbanyak dalam satu musim. Total MU telah kebobolan sebanyak 81 gol di semua kompetisi.
Tak cuma rekor kebobolan terbanyak, MU juga menyabet rekor memalukan lainnya yakni jumlah kekalahan terbanyak dalam satu musim. Kekalahan dari Crystal Palace menjadi kekalahan ke-13 yang diderita MU di Premier League musim 2023/24. Catatan ini lebih buruk dibandingkan jumlah kekalahan di musim 2013/2014 dan 2021/2022 sebanyak 12 kekalahan.
Baca juga: Simak 6 Fakta Manchester United Dibantai Crystal Palace |
Pembelaan Ten Hag
Erik Ten Hag sendiri masih membela diri usai timnya dibantai 4-0 oleh Palace. Seperti tidak mau disalahkan, ia beralasan kekalahan tersebut karena dirinya tidak memiliki tim yang diinginkan sehingga ia sulit meracik strategi.
Ten Hag malah menyinggung Mourinho seakan dirinya iri karena di era Mourinho dulu bisa mendapatkan pemain yang dibutuhkan.
"Selepas peninggalan Alex Ferguson, hanya Jose Mourinho pelatih yang mendapatkan pemain yang diinginkan. Itu memang yang dibutuhkan," kata ten Hag selepas pertandingan melawan Crystal Palace.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id