Transfer Henderson ke Al-Ettifaq menjadi kontroversi karena memiliki nilai transfer sebesar 13 juta poundsterling (sekitar Rp251,8 miliar). Padahal, Henderson berstatus sebagai kapten tim yang sudah 12 tahun membela Liverpool dan ikut menjuarai tujuh trofi ajang besar.
Skysports menyebutkan, Henderson memilih hengkang karena pelatih Juergen Klopp tak bisa memberi kepastian tentang kesempatannya bermain sebagai skuad utama Liverpool di masa mendatang. Terlebih, setelah dia tidak dimainkan dalam laga pembuka pramusim melawan Karlsruher pada pekan lalu.
Henderson sendiri sejatinya sudah ikut ke Jerman untuk bergabung dalam kamp pelatihan Liverpool dan masih memiliki kontrak selama dua tahun di Anfield. Tapi setelah laga melawan Karlsruher, dia berpamitan kepada skuad The Reds untuk kembali ke Inggris dan menjalani tes medis untuk Al-Ettifaq.
Proses pembuatan detail-detail kontrak Al-Ettifaq untuk Henderson digadang-gadang bakal selesai dalam tempo 24 jam ke depan. Kemudian, perekrutan ini tak lepas dari peran Steven Gerrard yang baru ditunjuk menjadi pelatih Al-Ettifaq.
Kabarnya, Al-Ettifaq siap menggaji Henderson sebesar 200 ribu poundsterling (sekitar Rp3,8) miliar per pekan di Saudi Pro League dalam kontrak berdurasi dua tahun. Jumlah itu lebih besar tiga kali lipat ketimbang gajinya ketika membela Liverpool. (Skysports.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News