City mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan menciptakan peluang akibat pressing intens yang diperagakan Spurs.
Pressing Spurs akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-15. Pierre-Emile Hojbjerg berhasil memotong umpan Rodri, menusuk ke kotak penalti City dan menyodorkan umpan ke arah Harry Kane yang dengan mudah menaklukkan Ederson dari jarak dekat.
Gol ini menjadikan Kane sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Spurs dengan 267 gol. Kane melewati catatan Jimmy Greaves yang mencetak 266 gol bagi Spurs.
City tak tinggal diam. Berulang kali mereka bisa menembus kotak penalti Spurs dan nyaris menyamakan skor semenit jelang turun minum, tapi tembakan Riyadh Mahrez dari jarak dekat masih membentur mistar.
Memasuki babak kedua, City masih mendominasi penguasaan bola. Tapi, mereka kesulitan menembus pertahanan Spurs.
Spurs malah bisa berulang kali mengancam City lewat skema serangan balik. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gol urung tercipta.
Petaka menimpa Spurs pada menit ke-87 setelah Cristian Romero diusir wasit. Bek asal Argentina itu menerima kartu kuning keduanya usai menjegal Jack Grealish.
Sayangnya City tak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain akibat minimnya waktu. Alhasil, Spurs mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga bubaran.
Tambahan tiga angka tak mengubah posisi Spurs di posisi lima dengan 39 angka dari 22 laga. Sementara City tertahan di peringkat dua dengan 45 poin dari 21 laga, tertinggal lima angka dari Arsenal di puncak klasemen yang baru tampil 20 kali.
Susunan pemain:
Spurs: Lloris; Romero, Dier, Davies; Emerson, Hojbjerg, Bentancur, Perisic (Sessegnon 79'); Kulusevski (Sanchez 88'), Son (Bissouma 84'); Kane
City: Ederson; Walker, Akanji, Ake, Lewis; Mahrez (De Bruyne 59'), Rodri, Bernardo (Gundogan 84'), Grealish; Alvarez, Haaland
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News