De Zerbi merupakan mantan pelatih Sassuolo yang terakhir kali bekerja sebagai pelatih raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk. De Zerbi menukangi Shakhtar pada 25 Mei hingga mundur pada 11 Juli akibat agresi militer Rusia terhadap Ukraina.
Nama De Zerbi cukup dikenal di Italia berkat performa impresif Sassuolo, klub yang ditukanginya pada 2018 hingga 2021. Sassuolo di bawah asuhannya memainkan sepak bola atraktif dan kerap menjadi batu sandungan tim-tim besar Italia.
Bos Brighton, Tony Bloom, senang bisa mendatangkan De Zerbi. Menurutnya, De Zerbi memiliki filosofi yang mirip dengan Potter yang memainkan sepak bola atraktif dan skuat Brighton saat ini cocok dengan gaya mainnya.
"Saya sangat senang Roberto sepakat menjadi pelatih kami. Tim yang ditangani Roberto memainkan sepak bola menarik dan berani, dan saya percaya gaya dan pendekatan taktiknya akan cocok dengan skuat kami," kata Bloom.
Brighton saat ini menempati posisi empat klasemen sementara Liga Primer dengan 13 angka dari enam laga. De Zerbi langsung dihadapkan dengan tugas berat dengan memimpin timnya menghadapi Liverpool pada 1 Oktober nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News