Media Inggris melaporkan kalau nilai transfer Mac Allister senilai 35 juta poundsterling atau sekitar Rp649,7 miliar.
We have reached an agreement for the transfer of @alemacallister from Brighton & Hove Albion on a long-term deal for an undisclosed fee ??
— Liverpool FC (@LFC) June 8, 2023
"Rasanya luar biasa. Ini menjadi mimpi kenyataan. Luar biasa bisa berada di sini dan saya tidak sabar untuk memulai perjalanan bersama Liverpool," ujar Mac Allister dilansir dari Sportsmole.
Berikut ini fakta-fakta Mac Allister gabung Liverpool:
1. Tolak nomor warisan Gerrard
Bermain di posisi gelandang tengah, tentu saja nomor 8 warisan sangat cocok digunakan Mac Allister. Namun pemain 24 tahun itu menolak memakai angka 8 dan lebih memilih menggunakan nomor 10 yang sebelumnya digunakan Sadio Mane dan Philippe Coutinho.
"Saya memiliki kemungkinan untuk mengambil nomor 8 juga, yang merupakan jumlah yang besar untuk klub ini karena Gerrard, tentu saja," ujar Mac Allister dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Tapi saya memutuskan pilih nomor 10 karena saya sering menggunakannya di Argentina, di Brighton, tim nasional U-23 juga. Itu nomor yang sangat saya sukai dan itulah mengapa saya memilihnya," tutur Mac Allister.
2. Bisa bermain di banyak posisi
Alexis Mac Allister merupakan pemain serba bisa. Ia sering bermain sebagai gelandang tengah, namun tidak jarang Mac Allister bermain sebagai winger.
Allister juga punya kemampuan yang baik dalam menyerang dan membantu pertahanan. Setelah menandatangani kontrak dengan Liverpool, Mac Allister mengaku siap dimainkan di posisi apa saja.
Baca juga: Alexis Mac Allister tengah Menjalani Tes Medis Liverpool |
"Ya, saya sudah bermain hampir di setiap posisi! Dan saya pikir para manajer yang bekerja dengan saya tahu bahwa saya bisa bermain di mana saja jika mereka membutuhkan saya," terang Mac Allister.
"Sebagai pemain, saya adalah pemain yang mencoba bermain sesederhana mungkin, saya mencoba membantu rekan satu tim saya bertahan atau menyerang. Itu hal yang paling penting dan saya adalah pemain tim dan saya akan mencoba membawanya ke klub ini," pungkasnya.
3. Ingin meraih banyak trofi
Mac Allister memilih Liverpool karena gaya permainan the Reds yang ia nilai cocok dengan cara bermainnya.
Selain itu, Mac Allister yakin bermain bersama The Reds akan membantunya meraih lebih banyak gelar juara.
"Sejak saya memenangkan Piala Dunia, saya mengatakan bahwa saya ingin memenangkan lebih banyak trofi dan saya pikir klub ini akan membantu saya untuk melakukannya, itulah tujuannya dan ketika Anda berada di klub besar seperti ini, Anda harus memenangkan trofi. Itulah yang saya inginkan," ungkapnya.
4. Dikagumi Klopp sejak lama
Manajer Jurgen Klopp mengakui sudah mengagumi Mac Allister sejak lama. “Kami menambah pemain yang sangat berbakat, cerdas, dan terampil secara teknis ke dalam skuad kami," ujar Klopp dilansir laman resmi klub.
Mac Allister menjalani 3,5 musim yang bagus bersama Brighton. Pemain berusia 24 tahun ini melakoni debutnya di Liga Primer pada Maret 2020, dan mencatat 112 penampilan untuk klub, 98 di antaranya di Liga Premier. Mac Allister pun sudah pernah menghadapi Liverpool selama enam kali.
"Dia pemain yang sudah kami tahu sejak lama. Saya melihatnya dari sebagai pemain muda hingga membantu negaranya memenangkan Piala Dunia. Itu perjalanan cukup luar biasa," pungkas Klopp.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id