Kedua tim bermain cukup seimbang. Hal ini tercermin dari penguasaan bola Spurs yang hanya mencapai 51 persen dan Everton 49 persen.
Kedua tim juga seimbang dalam menciptakan peluang. Spurs mencatatkan lima tembakan akurat dari sembilan percobaan, sementara Everton melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 14 percobaan.
Spurs mencoba peruntungannya pada menit ketiga. Tapi sepakan Son Heung Min dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan Jordan Pickford.
Spurs baru bisa menembus pertahanan Everton lagi pada menit ke-42. Namun tembakan Matt Doherty masih mengarah tepat ke pelukan Pickford.
Everton baru bisa menciptakan peluang bersih pada menit ke-43. Sayangnya usaha Richarlison dari luar kotak penalti kandas di tangan Hugo Lloris.
Everton baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-55. Dominciv Calvert-Lewin melompat paling tinggi untuk menyambut umpan tendangan bebas Lucas Digne.
Tertinggal satu gol, Spurs mulai meningkatkan intensitas serangan. Lucas Moura mencoba peruntungannya pada menit ke-69, tapi Pickford sigap mengamankan gawangnya.
Everton tak tinggal diam. Seamus Coleman mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti pada menit ke-74, tapi Lloris kali ini berhasil menjaga gawangnya.
Hingga bubaran, tak ada tambahan gol tercipta. Everton pun pulang dengan poin penuh dari kandang Spurs.
Susunan pemain:
Spurs (4-2-3-1): Lloris; Doherty (Ndombele 76'), Alderweireld, Dier, Davies; Hojbjerg, Winks (Bergwijn 60'); Lucas, Dele (Sissoko 45'), Son; Kane
Everton (4-3-3): Pickford; Coleman, Mina, Keane, Digne; Doucoure, Allan, Gomes (Sigurdsson 68'); James (Davies 92'), Calvert-Lewin (Kean 89'), Richarlison
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
