Skuat Super Elang Jawa mampu unggul cepat pada menit kedua lewat Gustavo Tocantins yang disusul gol dari Dominikus Dion menit ke-15. Namun sayangnya keunggulan tak dapat dipertahankan.
Kabau Sirah justru kemudian yang terlecut untuk bangkit dan mencetak empat gol balasan lewat Cornelius Stewart menit ke-27, Tin Martic menit ke-49 dan dua gol Bruno Gomes menit ke-68 dan 80.
Pelatih PSS, Mazola Junior menyebutkan para pemainnya kehilangan fokus pertandingan yang membuatnya kecewa dengan hal itu.
Baca juga: Gelandang Persis Senang Bisa Tahan Imbang Persija
“Ketika kami unggul, ada kejadian memakasa wasit menghentikan pertandingan sehingga membuat kami kehilangan konsentrasi. Seharusnya, situasi ini menguntungkan kami. Namun, ini malah membuat tim lawan bermain lebih hidup dan membuat kami kehilangan konsentrasi di pertandingan,” kata Mazola Junior.
Tidak hanya itu, pelatih asal Brasil tersebut juga menyebut lemahnya komunikasi antarlini juga menjadi penyebab gagalnya PSS melanjutkan tren positif di dua pekan sebelumnya. Kekalahan ini menjadi harga mahal yang harus dibayarkan PSS dengan empat gol bersarang ke gawang kiper Alan Bernardon.
“Sebelumnya, kami belum pernah kebobolan empat gol dalam pertandingan setelah kita unggul 2-0. Ada tiga atau empat kesempatan gol di babak pertama yang gagal menjadi gol. Hal ini membuat kami menjadi terhukum dengan empat gol lawan ke gawang kami,” pungkasnya.
Kekalahan dari Kabau Sirah ini membuat PSS masih berada di peringkat ke-14 dengan nilai 19 hasil dari 6 kali menang, 4 kali imbang dan 10 kali kalah.
Pada laga pekan berikutnya, PSS akan bertandang melawan Borneo FC Samarinda pada laga yang akan digelar Minggu (2/2) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id