Nurhidayat dicoret STY sehari menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand. Mantan pemain Bhayangkara FC itu dipulangkan karena tindakan indisipliner.
Hal ini pun dibenarkan oleh PSSI. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan Nurhidayat telah tiba di Indonesia sejak kemarin, Selasa,1 Juni 2021.
“Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan dengan sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6)," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.
Di era kepelatihan STY, Nurhidayat bukan pemain pertama yang dicoret karena indisipliner. Tercatat ada dua pemain yang bandel hingga membuat pelatih asal Korea Selatan itu mengambil tindakan tegas.
1. Yudha Febrian
Saat menangani timnas U-19 Shin Tae-yong memulangkankan Yudha Febrian karena indisipliner pada 23 November 2020 . Yudha yang kalah itu masih berstatus pemain Barito Putera dicoret lantaran tidak melakukan timbang badan, terlambat latihan, dan pulang ke hotel jam 3 pagi.2. Serdy Ephy Fano
Serdy Ephy Fano dicoret STY dari skuad timnas U-19 karena melakukan indisipliner bersama Yudha Febrian. Tercatat ia dua kali menjadi korban ketegasan Shin Tae-yong, setelah sebelumnya dipulangkan dari timnas Indonesia U-19 sehari jelang keberangkatan ke Kroasia karena terlambat bangun untuk latihan.
3. Ahmad Afhridrizal
Ahmad Afhridrizal dicoret dari daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Kroasia, lantara ia bersama Serdy terlambat bangun untuk latihan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id