Persebaya terpantau sedang menempati urutan sembilan klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 19 poin. Mereka belum terkalahkan lagi semenjak dipermalukan Persija Jakarta (1-3) pada pertengahan Oktober lalu, tapi selalu meraih hasil imbang dalam lima laga terakhir, yakni ketika melawan Borneo FC, PSM Makassar, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persik Kediri.
"Sebagai pemain yang mewakili teman-teman, dengan hasil imbang 5 laga sebelumnya ini saya sedikit malu karena banyak peluang yang (terbuang) sia-sia dan kita banyak kebobolan," ujar Irianto dalam jumpa pers jelang laga seperti dikutip dari situs resmi Ileague.
"Jadi, di laga melawan Persijap, mau tidak mau, kemenangan adalah obat untuk semua dari laga-laga sebelumnya," tambahnya.
Baca juga: Tekuk PSM, Persib Bandung Ambil Alih Puncak Klasemen
Berdasarkan catatan di atas kertas, Persebaya bisa dibilang lebih unggul dalam laga nanti karena Persijap berstatus sebagai tim papan bawah yang sedang menghuni zona merah urutan ke-17 dengan koleksi 9 poin. Kemudian, Persijap juga sedang dalam tren negatif belum pernah menang dalam sembilan laga terakhir (1 seri, 8 kalah).
Terkait itu, Irianto berpendapat bahwa laga melawan Persijap merupakan momen tepat bagi Persebaya untuk kembali ke jalur kemenangan dan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi, bukan berarti Irianto meremahkan lawan.
"Melawan Persijap merupakan momentum yang sangat baik. Jadi, saya sudah katakan bahwa saya sendiri sebagai pemain itu malu kalau hasil imbang terus menerus. Jadi, Laga ini menjadi momentum untuk Persebaya," kata Irianto.
"Persijap ini ada di papan bawah, tapi bukan berarti mereka tidak berbahaya. Pasti, semua pemain Persijap berbahaya dan apalagi kalau Persebaya menganggap remeh akan menjadi bumerang untuk kita sendiri. Jadi, seluruh pemain Persijap harus diwaspadai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News