PSIS sejatinya berstatus sebagai tuan rumah di Stadion Jatidiri ketika menghadapi Barito Putera pada pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Tapi, mereka kalah dengan skor 1-2 karena Barito Putera bisa membalas gol keunggulan PSIS yang dicetak Lucas Barreto dengan sepasang gol Murilo.
Menurut keterangan ligaindonesiabaru.com, hasil pertandingan itu memperpanjang tren gagal menang PSIS menjadi 14 laga secara beruntun (10 kalah, 4 seri). Sebuah hasil yang tentu sangat mengecewakan untuk PSIS dan suporternya.
Tren negatif itu juga membuat PSIS finis paling buncit di klasemen akhir karena mereka hanya mampu mengumpulkan 25 poin. Sedangkan di peringkat 16 dan 17, diisi oleh Barito Putera dan PSS Sleman yang menemani PSIS ke kaste ke Liga 2 musim depan.
“Sejak awal, pertandingan sudah diprediksi akan tidak mudah bagi kami. Tapi seperti yang sudah kita planningkan bahwa melawan Barito Putera kami sudah bisa mengantisipasi bagaimana mereka menyerang,” ucap Ridwan.
“Kami kurang beruntung. Determinasi dan effort yang ditunjukkan diakhiri pelanggaran di akhir babak pertama dan Barito Putera punya peluang. Saya mewakili seluruh staf dan pemain meminta maaf atas hasil ini,” tambahnya.
Sekadar informasi, PSIS mengarungi Liga 1 Indonesia 2025 dengan beragam kendala yang bisa mempengaruhi perfoma pemain. Salah satunya, krisis keuangan yang membuat gaji sejumlah pemain mandek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
