Macan Kemayoran langsung unggul pada menit ke-2. Berawal dari tendangan jarak jauh Ryo Matsumura yang diblok kiper Satria Tama, bola rebound didapat Witan yang memberikan umpan, namun dipotong Renan Alves yang malah membuat bola masuk ke gawang Tama..
Barito asuhan coach Rahmad Darmawan ini membalas pada menit ke-19. Berawal dari sepak pojok Rizki Pora, bola yang jatuh di kaki Eksel Runtukahu sukses diceploskan ke gawang Andritany Ardhiyasa. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Menjelang akhir babak pertama, Persija kembali memimpin lewat gol yang dihasilkan Marco Simic memanfaatkan umpan Doni Tri Pamungkas. Skor menjadi 1-2 dan bertahan hingga jeda.
Babak kedua baru dimulai, tuan rumah Laskar Antasari, julukan Barito, kembali berhasil menyamakan kedudukan.
Berawal dari serbuan Rizki Pora di sisi kanan pertahanan Macan Kemayoran, bola umpannya ke jantung pertahanan berhasil ditanduk Matias Mier. Skor kembali sama kuat 2-2.
Saat berada di trek yang benar, tekel berbahaya Buyung Ismu terhadap Rio Fahmi langsung berbuntut kartu merah. Setelah dicek lewat VAR, kartu merah tetap disahkan wasit.
Kedua tim kemudian mendapatkan satu peluang, namun tak ada yang berbuah menjadi gol. Persija lewat Rio Fahmi, sementara Barito lewat aksi Eksel. Tensi laga semakin meningkat.
Macan Kemayoran mendapatkan gol ketiganya di laga tersebut. Berawal dari umpan Pablo, bola mengarah ke Simic dan dihajar striker asal Serbia tersebut, namun mengenai mistar. Bola yang mental ke tengah langsung disambar sundulan Rayhan Hannan. Skor menjadi 2-3 untuk Persija.
Hingga peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Persija sukses meraih tiga poin atas Barito dan mantap di peringkat tiga klasemen dengan poin 34 dari 18 laga.
Sementara bagi Barito, kekalahan ini menbuat klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selantan itu terpuruk di papan bawah klasemen sementara, tepatnya di posisi 15 dengan poin 15 dari 18 laga, hanya satu setrip di atas zona merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News