Putu Gede nantinya akan berperan membantu tim pelatih yang sudah ada saat ini. Tim pelatih itu terdiri dari Kuncoro, Siswantoro, Singgih Pitono serta FX Yanuar yang berperan sebagai video analyst.
"Manajemen Arema FC langsung mengantisipasi, kita mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan. Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede yang masuk dalam jajaran tim pelatih Arema FC,” kata Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Arema FC memilih Putu Gede lantaran ia merupakan salah satu generasi emas yang tercatat dalam perjalanan tim Singo Edan. Putu Gede saat ini sedang menempuh jalur kepelatihan dengan mengantongi lisensi A AFC.
“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” ungkap Tatang.
Masuknya Putu Gede ini bisa jadi merupakan gabungan sebuah siklus juara selama satu dekade. Mengingat asisten pelatih lainnya merupakan pemain era Arema juara Galatama pada 1992-1993.
Sedangkan Putu Gede membawa Arema juara Divisi 1 dan kembali berlaga di level tertinggi Liga Indonesia pada 2004. Memudian secara beruntun Putu Gede juga mempersembahkan gelar Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
“Artinya suasana baru ini memang harus dibangun, semoga bergabungnya I Putu Gede yang memberikan sentuhan juara di dekade berbeda ini juga membawa Arema FC berprestasi dan mengembalikan lagi karakter Arema di kompetisi,” jelas Tatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id