Hamka mengaku antusias dengan profesi baru sebagai manajer, setelah lebih 20 tahun menjadi pemain bola. Hamka menyebut akan berkolaborasi dengan pelatih kepala Bambang Nurdiansyah untuk memilih bibit bibit muda.
“Saya ditunjuk sebagai manajer dan saya punya tanggung jawab besar. Visi misi Rans Cilegon ingin memajukan sepak bola Indonesia,” ucap Hamka, dalam konferensi pers, Rabu, 31 Maret 2021.
“Tidak cuma dari Jakarta tapi seluruh Indonesia karena Rans ini milik nusantara. Mudah-mudahan Rans Cilegon FC bisa bersaing di Liga 2 dan masuk ke Liga 1,” imbuhnya.
Meski ditunjuk sebagai manajer, Hamka tidak menutup kemungkinan dirinya masih akan merumput dan berseragam Rans Cilegon FC. Terakhir pemain 37 tahun itu bermain untuk Persita Tanggerang.
"Untuk saat ini mungkin di malam ini saya sebagai manajer. Nanti di preskon pemain tergantung dari coach Bambang,” jelasnya.
Raffi Ahmad mengatakan penunjukkan Hamka sebagai manajer dimaksudkan untuk membuka kesempatan bagi atlet senior, tidak hanya sebagai pemain, tetapi di bidang manajerial. Langkah ini meniru Persija yang menjadikan pesepak bola senior Bambang Pamungkas sebagai manajer.
"Jadi kalau menurut saya semakin banyak kesempatan yang kita bisa berikan kepada teman-teman atlet-atlet di manajerial sangat bagus, karena jelas mereka tahu lapangan, mereka pernah turun, mereka tahu bagaimana seluk beluknya," jelas Raffi.
Raffi Ahmad bersama partnernya, Rudy Salim resmi mengakuisisi klub kasta kedua kompetisi di Indonesia, Cilegon United FC. Nama klub yang bermarkas di di Stadion Krakatau Steel itu kini berubah menjadi Rans Cilegon FC.
Keduanya pun langsung diresmikan menjadi chairman klub. Mereka pun bertekad membangkitkan Cilegon United di kancah persepak bolaaan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News