Pada pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kedua tim bermain imbang 0-0. Keduanya pun akan melakoni leg kedua semifinal pada Minggu 18 April.
Namun, bagaimana skenarionya jika kedua tim kembali bermain imbang di leg kedua. Seperti diketahui, untuk menentukan tim yang lolos ke babak berikutnya, selama ini banyak turnamen internasional yang mempertimbangkan produktivitas gol tandang ketika agregat imbang.
"Untuk menentukan tim yang lolos ke babak final, aturan keunggulan gol tandang tidak kami terapkan," kata Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, Jumat 16 April 2021.
"Maka jika agregat pertemuan kedua kedua tim berakhir imbang, dilanjutkan dengan adu tendangan penalti," jelas pria yang juga menjabat Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Peraturan tersebut, lanjut Akhmad Hadian Lukita, juga sudah dijelaskan sejak awal turnamen yang tertuang dalam regulasi Piala Menpora 2021. Pada regulasi Piala Menpora 2021 babak semifinal poin d menjelaskan soal itu.
Poin D regulasi pertandingan pada babak semifinal Piala Menpora 2021 menyebutkan, "Apabila dua tim yang bertanding di babak semifinal mencetak skor akhir yang sama setelah bermain di 2 pertandingan (mis, 1-1,2-2, dan seterusnya), tidak berlaku keuntungan gol tandang. Jika hal itu terjadi maka pertandingan semifinal kedua langsung dilanjutkan dengan tendangan dari titik penalti."
"Peraturan seperti itu sudah kami jelaskan pada Match Coordination Meeting (MCM) yang dilakukan sebelum pertandingan kedua tim. Sejauh ini masing-masing tim yang berlaga di babak semifinal, juga sudah memahaminya," pungkas Hadian Lukita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News