Ya, Liga Jakarta U-17 yang gaungnya kalah cetar dengan turnamen seperti Liga TopSkor dan sejenisnya, ingin menawarkan nuansa berbeda. Selain memainkan kompetisi penuh yang diikuti 16 tim dari sejumlah sekolah sepak bola (SSB) dan berlangsung dua putaran, kompetisi Liga Jakarta U-17 musim 2025 ini juga tak berbayar, alias tis tis gratis.
Melibatkan legenda Tias Tano Taufik dan Maman Suryaman, pemain Timnas Indonesia era akhir 1980-an dan 1990-an sebagai talent scouting pemain, penyelenggara Liga Jakarta U-17 ingin memberikan hiburan dan edukasi untuk para pemain muda ini dengan menggelar laga bertajuk 'Perang Bintang'.
Tias Tano Taufik yang dihubungi via telepon Whatsapp oleh Medcom.id, mengatakan, dirinya bersama Maman Suryaman sudah memilih 50 pemain untuk laga yang akan digelar pada 28 September 2025.
Pemain yang ikut membantu Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1987 Jakarta ini mengatakan, pemilihan ke-50 pemain bertalenta ini dipilih berdasarkan skill individu dan visi bermain si pemain selama Liga Jakarta berlangsung sejak 19 April 2025 hingga saat ini.
"Pemain yang dipilih memiliki kemampuan di atas rata-rata. Selain pemahaman taktik, sang pemain juga memiliki attitude baik seperti menghargai rekan, menghomati lawan, bahdengan kan pemain tersebut memiliki individu yang bagus seperti siap menerima kekalahan jika timnya kalah," terang Tias Tono Taufik.
Meski bertajuk hiburan di luar kompetisi sesungguhnya, Tias Tano Taufik meminta para pemainnya termotivasi di laga tersebut. Berlatar belakang tim berbeda, menjadi tantangan tersendiri bagi pemain untuk mendapatkan chemistry.
"Dengan 50 pemain yang sudah dipilih, nantinya akan dibagi menjadi dua tim. Saya pegang tim Merah, Maman pegang tim Putih. Ajang ini juga sekaligus memberikan bukti kepada manajemen (Gede Widiade, red), bahwa Liga Jakarta U-17 ini juga bonafid. Ke depan bisa saja manajemen memberikan kesempatan bagi tim untuk menjajal Timnas U-17, karena mereka memang dipilih berdasarkan penilaian dari berbagai aspek tadi," jelas Tias.
Sebagai mantan pemain Timnas Indonesia, Tias mengaku senang bisa membantu memotivasi para pemain. Bagaimana para pemain bisa fokus, terus mempersiapkan diri untuk menjadi pesepakbola handal di masa depan.
"Butuh pengorbanan dan motivasi tinggi serta kerja keras untuk menjadi pemain bola berkualitas. Jangan pernah puas, dan harus selalu merasa kurang untuk menjadi pemain besar."
"Terus terang, dengan Liga Jakarta U-17 setiap tim bisa memainkan 30 pertandingan selama delapan bulan, artinya ada dua laga setiap pekannya. Jadi para pemain muda ini bisa mengevaluasi kemampuannya dan terbiasa bermain di level kompetisi penuh," jelas Tias Tano Taufik.
Hal senada diungkapkan Sekjen Liga Jakarta U-17 Taufik Jursal Effendi di tempat terpisah. Menurutnya, kompetisi (bukan format turnamen sebulan) adalah arah yang terbaik untuk melihat mental, skill dan banyak lagi hal yang berkaitan dengan kesiapan pemain-pemain muda.
Taufik Jursal alias Taufik Uban, merekomendasi secara umum bahwa para pemain U-17 harus berkompetisi selama 7-9 bulan, dengan 25-30 pertandingan per-musimnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id