Menurut statistik situs resmi Ileague, Persijap juga mampu mendominasi jalannya laga di Stadion Gelora Bumi Kartini dengan menguasai bola sebanyak 67 persen dan melancarkan 26 total tembakan yang 8 di antaranya mengarah ke gawang lawan. Tapi, para pemainnya masih sering menyia-nyiakan peluang.
Laga baru bergulir sembilan, Persijap sempat tampil meyakinkan dengan mencetak gol pembuka terlebih dahulu lewat aksi Franca Carlos yang menuntaskan umpan Sudi Abdallah. Tapi 20 menit kemudian, Persijap gagal menggandakan keunggulan karena tendangan penalti Sudi gagal masuk ke gawang lawan.
Baca juga: PSIM Permalukan Bali United di Kandangnya Sendiri
Persijap sudah mendapat keuntungan jumlah pemain sejak menit ke-37 karena gelandang Persita Muhammad Toha dihukum wasit dengan kartu merah. Sayangnya, keuntungan itu gagal dimanfaatkan Persijap untuk mencetak gol tambahan atau menjaga keunggulan.
Babak kedua baru bergulir lima menit, keunggulan 1-0 Persijap akhirnya sirna gegara Persita bisa menyamakan kedudukan lewat gol Aleksa Andrejic yang melancarkan tembakan keras dari luar kotak penalti. Setelah itu, pada menit ke-52, Persita sudah membalikkan keadaan melalui tendangan Hokky Caraka.
Persijap langsung berinisiatif tampil agresif untuk mengejar ketertinggalan setelah kebobolan dua kali. Tapi rapatnya pertahanan Persita dan buruknya penyelesaian akhir para pemain Persijap membuat skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil pertandingan membuat Persijap turun ke posisi sembilan klasemen sementara Super League 2025/2025 dengan koleksi 8 poin, sedangkan Persita jadi naik ke posisi 12 dengan kumpulan 7 poin. Ini menjadi kekalahan kedua Persijap di Super League 2025/2026 selain takluk dari Borneo FC (1-3) pada pekan kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id