CEO Dewa United, Ardian Satya Negara, menjelaskan bahwa perekrutan Egy dilakukkan agar timnya makin solid di liga domestik. Selain itu, perekrutan ini juga dikatakannya tidak terjadi secara tiba-tiba.
"Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia," kata Ardian dalam situs resmi Dewa United.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami intens berkomunikasi dengan Egy setelah kontraknya di klub Slovakia berakhir. Kami berbicara banyak hal tentang Dewa United FC dan Egy pun menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim ini," tambahnya.

Meski demikian, Ardian meluruskan bahwa perekrutan itu bukan bermaksud untuk mengakhiri mimpi Egy yang ingin berkarier di luar negeri. Justru sebaliknya, Dewa United malah ingin membantu Egy bisa dilirik klub luar negeri lagi.
"Kami pastikan saat performa Egy bersama Dewa United FC membuat klub luar negeri tertarik, kami tidak akan menghalangi. Bahkan kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia," tutup Ardian.
Egy yang lahir di Medan, Sumatera Utara pada 7 Juli 2000 sejatinya belum memiliki pengalaman di kompetisi tertinggi Tanah Air. Sebab, dia langsung mengadu nasib di Eropa setelah menyelesaikan pendidikannya di SKO Ragunan, Jakarta.
Egy mengawali kariernya di Eropa dengan membela klub Polandia Lechia Gdansk selama tiga tahun sejak 2018. Setelah itu, dia pindah ke Slowakia untuk membela FK Senica pada 2021 dan bergabung dengan FC Vion Zlate Moravce pada 2022.