Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. (ANTARA/HO-MO Arema FC)

Usai Kantornya Dirusak, Manajemen Arema FC Ajak Diskusi Aremania

Antara • 30 Januari 2023 06:15
Malang: Manajemen Arema FC siap membuka ruang dialog dengan para pendukung timnya yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania. Itu disampaikan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, pascaaksi unjuk rasa yang berujung kericuhan dan perusakan kantor Arema FC.
 
"Manajemen selalu terbuka untuk berdialog, selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania. Bukan dengan cara perusakan rumah kami," kata Tatang seperti dilansir Antara dari keterangan tertulis klub.
 
Tatang menjelaskan lebih lanjut, kantor Arema FC selama ini tidak hanya sebagai tempat untuk menjalankan operasional tim, tetapi juga tempat untuk berkoordinasi dengan banyak pihak, khususnya yang berhubungan dengan proses perbaikan tim.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kemudian, Arema FC juga dikatakan Tatang berusaha untuk menahan diri dari berbagai provokasi yang dilakukan, termasuk pada saat bus para pemainnya diserang oleh oknum suporter usai melakoni pertandingan tandang melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.
 
"Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutur Tatang.
 
Ia menambahkan, terkait dengan peristiwa perusakan kantor dan ofisial store Arema FC tersebut, manajemen sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian, yakni Polresta Malang Kota.
 
"Bagi oknum pelaku yang melakukan perusakan dan anarkisme agar tidak timbul fitnah untuk bisa diungkap. Anarkisme dan perusakan bukan karakternya Arema. Hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat," ujar Tatang.
 
Aksi unjuk rasa yang digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap itu berlangsung di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Minggu 29 Januari sekitar pukul 11.30 WIB. 
 
Namun, massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam melempar batu ke arah Kandang Singa atau sebutan untuk official store Arema FC hingga menimbulkan kerusakan cukup parah dan melukai tiga orang. (ANT)

 
(KAH)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif