Luis Milla. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)
Luis Milla. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)

Kaleidoskop Persib 2022: Terpuruk di Awal Musim hingga Gaet Eks Pelatih Timnas Indonesia

Roni Kurniawan • 31 Desember 2022 16:13
Bandung: Persib Bandung harus melalui jalan berliku dalam mengarungi paruh musim Liga 1 Indonesia di sepanjang 2022. Maung Bandung bahkan sempat terpuruk di zona degradasi usai menuai berbagai hasil buruk pada awal musim 2022--2023.
 
Desakan mundur pelatih Robert Rene Alberts pun menggema ketika tren negatif itu tak kunjung berubah. Para suporter fanatik Persib juga sempat melakukan demo terhadap manajemen klub agar memecat pelatih asal Belanda tersebut.
 
Perlahan tapi pasti, performa Persib akhirnya mulai membaik setelah mendatangkan Luis Milla sebagai pelatih anyar. Dia merupakan mantan pelatih timnas Indonesia dan juga eks juru taktik timnas muda Spanyol.

Informasi lebih lengkapnya, tersaji dalam rangkuman Keleidoskop Persib 2022 di bawah ini:
 
1. Terpuruk Diawal Musim, Persib Masuk Zona Degradasi
 
Persib Bandung harus berjibaku untuk keluar dari zona degradasi pada awal musim. Dalam empat laga awal, Persib hanya mampu meraih satu poin dari hasil sekali imbang. 
 
Persib pun harus puas berada diurutan ke-17 klasemen sementara pada awal Agustus 2022. Sederet pemain berlabel timnas yang dimiliki Persib seperti Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto belum mampu mengangkat prestasi Persib diawal musim usai didatangkan Rene.
 
Catatan kelam tersebut mengulang keterpurukan Persib pada musim kompetisi 2003 saat diarsiteki pelatih asal Polandia, Marek Andrzej Sledzianowski.
 
2. Bobotoh Meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
 
Pertandingan antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada lanjutan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022, memakan korban. Dua suporter tuan rumah, Bobotoh meninggal dunia dalam laga tersebut.
 
Meninggalnya dua bobotoh tersebut akibat berdesakan di pintu masuk ke area stadion. Pasalnya, laga klasik tersebut menyedot animo penonton untuk datang langsung ke stadion, sehingga area GBLA dipadati oleh suporter.
 
Usai insiden, para Bobotoh sepakat untuk tidak menyaksikan pertandingan Persib selanjutnya melawan Bhayangkara FC di stadion. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk pernghormatan terhadap dua Bobotoh yang tewas di Stadion GBLA.
 
3. Desakan Rene Out
 
Ribuan pendukung Persib memenuhi Jalan di depan kantor manajemen PT Persib Bandung Bermartabat. Mereka menuntut  pelatih Robert Rene Alberts dipecat dari jabatannya karena Persib minim prestasi. Aksi itu juga dilakukan karena manajemen klub dianggap para Bobotoh menunda-nunda pemecatan Alberts.
 
Ribuan Bobotoh lantas melakukan aksi long march dari lapangan Saparua menuju kantor manajemen. Mereka mengancam bertahan di depan kantor manajemen hingga ada kepastian dari manajemen untuk memecat Alberts.
 
Usai ramai desakan, akhirnya Alberts sendiri yang memutuskan untuk mundur sebagai pelatih. Keputusan tersebut dia ambil usai membuat kesepakatan dengan manajemen Persib untuk mengakhiri kerja sama.
 
"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada hari ini, Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru," tulis pernyataan resmi dari manajemen Persib.
 
4. Eks Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Resmi Tangani Persib
 
Persib Bandung secara resmi memperkenalkan Luis Milla sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2022--2023. Pria asal Spanyol tersebut diperkenalkan jajaran manajemen klub di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Senin 22 Agustus 2022.
 
"Beliau sudah resmi bergabung dengan Persib sebagai pelatih kepala Persib. Saya perkenalkan Luis Milla," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuch Muchtar, saat memperkenalkan Luis Milla.
 
Milla didatangkan untuk mengisi kekosongan jabatan pelatih kepala yang ditinggal Robert Rene Alberts gegara desakan Bobotoh. Perekrutan Milla pun menjadi cermin keseriusan manajemen dalam upaya mengangkat prestasi Maung Bandung.
 
Kehadiran Milla ternyata sukses mendongkrak posisi Persib di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022--2023. Terpantau hingga akhir Desember 2022, Maung berhasil naik ke posisi lima dan belum pernah menelan kekalahan sejak ditangani Milla.
 
Total dari 8 laga yang dikawal Milla, Persib berhasil meraih 6 kemenangan serta dua kali imbang. Kini, Persib pun berhasil mengumpulkan 30 poin atau hanya berjarak tiga angka dengan PSM Makassar, Bali United, dan Madura United yang secara berurutan bertengger di posisi teratas.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan